Capeknya Hidup Di Tengah Semburan Lumpur





Sejumlah korban lumpur panas asal desa Besuki Kacamatan Jabon Sidoarjo sedang mengevakuasi beberapa barang berharga setelah rumah mereka terendam air bercampur lumpur setinggi kurang lebih 1 meter akibat jebolnya tanggul penahan lumpur panas untuk kedua kalinya setelah kejadian Minggu malam lalu, Rabu (13/2). Saat ini, warga desa Besuki yang wilayahnya diluar peta terdampak seperti yang ditetapkan dalam Perpres nomor 14 tahun 2007 tengah berjuang agar mendapatkan ganti rugi dari Lapindo Brantas Inc sama seperti 10.277 KK korban lumpur lainnya. BAWAH : Susana di tenda pengungsian. (INDRA HARSAPUTRA)

0 comments: