Gaji Kecil, Waspada Tumor Otak

Bekerja merupakan hal yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Beberapa mendapatkan gaji yang cukup dan sesuai untuk mencukupi kebutuhan hidup. Bagaimana bila tidak cukup?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Michigan, AS, ada kaitan antara sedikitnya uang yang didapat dengan risiko terkena tumor otak. Jadi Anda yang bergaji rendah harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan kalau tidak mau terkena tumor otak.



Penelitian yangg dipimpin oleh dr Paula Sherwood ini dilakukan terhadap mereka yang terdiagnosa tumor otak di Michigan pada 1996-1997. Selain itu juga terhadap orang-orang yang berusia antara 25-84 tahun.

Hasilnya, sebanyak 8,1% dari 100.000 orang menderita tumor otak. Penelitian ini dimuat dalam Jurnal Neurologi, baru-baru ini.

Laki-laki yang menerima tunjangan kesehatan rakyat miskin dan berusia di bawah 44, berisiko terkena tumor otak empat kali lebih besar ketimbang mereka yang berusia sama dari kalangan berada.

Sedangkan perempuan penerima tunjangan kesehatan di bawah usia 44 berisiko kanker otak dua kali lebih tinggi dibanding yang tidak menerima tunjangan sama.

"Kemiskinan dapat mempercepat terjangkitnya tumor otak di antara mereka yang berisiko secara biologis," dr Sherwood memaparkan kesimpulannya.

Berbagai studi menunjukkan bahwa risiko kanker otak kemungkinan terkait dengan peningkatan pendapatan pada mereka yang hidupnya berada.



Tumor otak merupakan penyakit yang paling ditakuti manusia, sebab otak merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan. Faktanya, manusia berbeda dari makhluk hidup lain karena fungsi otaknya.

Hingga kini, tumor otak merupakan jenis penyakit yang belum dapat diatasi sepenuhnya oleh ilmu pengetahuan kedokteran, terutama bila jenisnya ganas.

Namun demikian, diagnosis tumor otak tidak selalu berarti vonis kematian bagi penderitanya. Teknik diagnosa dan pengobatan dalam ilmu kedokteran akan terus berkembang serta disempurnakan. Maka harapan para penderitanya pun semakin meningkat. (AP/Beritajatim.com)

0 comments: